Maulana Habib Luthfi bin yahya dalam buku cahaya nusantara hal 278-279 berpesan kepada para santri dan muridnya untuk tidak mengharapkan yang muluk2 dalam Lailatulqodar.

Beliau hanya memerintahkan untuk selalu berdoa agar bisa masuk dalam doa orang2 yg mendapatkan Laialatulqodar dan memperoleh barokah mereka.

Bahkan menurut Syaikh al'arif Asshowy, orang yg masih merasa keberatan untuk qiyamullail/traweh dianjurkan untuk memilih melakukan amal2 yg ringan saja tapi yg berpahala jumbo. Diantaranya:

1- Berjamaah magrib & isya
من صلى المغرب والعشاء في جماعة فقد أخذ بحظ وافر من ليلة القدر

"Barangsiapa sholat magrib & isya berjamaah maka telah menganbil bagian yg sempurna dari lailatulqodar".

2- Membaca sebanyak tiga kali di malam hari, doa berikut:

لا إلٰهَ إلَّا اللّٰهُ الحَلِيمُ الكَرِيمُ سُبْحانَ اللّٰـهِ رَبِّ السَّمٰـواتِ السَبْعِ وَرَبِّ الْعَرْشِ الْعَـظِيْمِ

"Tiada Tuhan selain Alloh yg maha Pemaaf serta Pemurah. Maha suci Alloh penguasa langit tujuh dan Penguasa 'arash yg agung"

Telah diriwayatkan barangsiapa membaca doa diatas tiga kali di malam hari maka sama dengan orang yg meraih lailatulqodar. Doa ini sebaiknya dibaca tiap hari.